Makassar Gelar Iftar/Buka Puasa Terpanjang di Indonesia, Delegasi Kerajaan Arab Saudi Hadir
InfoMingguNews, Makassar – Buka puasa bersama yang digelar Pemkot Makassar bersama Atase Keagamaan dan Pendidikan Kedutaan Arab Saudi berhasil mendapatkan piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Piagam diberikan atas capaian buka puasa dengan barisan terpanjang sepanjang 2,14 kilometer.
Pemberian piagam itu diberikan oleh tim penilai Rekor MURI sebelum memasuki waktu buka puasa di Anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu (13/3/2024). Piagam penghargaan diberikan kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Kepala Atase Keagamaan dan Pendidikan Kedutaan Arab Saudi Syekh Ahmad Al-Hazimi.
“Telah kami verifikasi dari tadi. Kami bersama panitia telah bolak balik ke kanan dan ke kiri. Dan memperoleh hasil 2.140 meter masyarakat berjejer di Anjungan Pantai Losari,” kata perwakilan Rekor MURI.
Meski tak mencapai 2,5 kilometer seperti yang digaungkan sebelumnya, capaian 2,14 kilometer ini tetap menjadi buka puasa bersama terpanjang. Sehingga, pemberian piagam tetap diberikan atas capaian tersebut.
“Tanpa berkecil hati, meskipun tidak sampai 2,5 km yang menjadi target utama. MURI akan tetap memberikan kegiatan ini sebagai Rekor Indonesia,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ini diinisiasi oleh Atase Keagamaan dan Pendidikan Kedutaan Arab Saudi dan menunjuk Kota Makassar sebagai tuan rumahnya. Danny bersyukur acara buka bersama ini diadakan di Kota Makassar.
“Ini sebenarnya niatnya Kedutaan Arab Saudi. Kami cuma ditunjuk menjadi tuan rumah. Tentunya ini kehormatan bagi Pemerintah Kota Makassar,” ujar Danny sebelum acara.
Diketahui, kegiatan ini diinisiasi oleh Atase Keagamaan dan Pendidikan Kedutaan Arab Saudi dan menunjuk Kota Makassar sebagai tuan rumahnya. Danny bersyukur acara buka bersama ini diadakan di Kota Makassar.
“Ini sebenarnya niatnya Kedutaan Arab Saudi. Kami cuma ditunjuk menjadi tuan rumah. Tentunya ini kehormatan bagi Pemerintah Kota Makassar,” ujar Danny sebelum acara.
Danny awalnya memperkirakan jika tamu undangan yang hadir lebih dari jumlah yang ditetapkan awalnya. Dengan begitu, kata dia, Pemkot Makassar menyiapkan makanan cadangan sebanyak 5 ribu boks.
“Itu 10.000. Tapi karena ini undangannya terbuka, kami takut akan berlebih. Jadi kami siapkan 3.000 sampai 5.000 makanan cadangan,” jelasnya.